Kamis, 25 November 2010

Story in Parapat


Parapat , adalah sebuah kota tujuan wisata di tepi Danau Toba, tepatnya berada di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, berjarak sekitar 48 km dari Kota Pematangsiantar. Parapat menjadi salah satu titik persinggahan penting.

Di Parapat banyak bertaburan hotel-hotel berbintang maupun ,mess,bungalow-bungalow sejenis wisma penginapan yang menampung turis-turis domestik walaupun mancanegara yang berpesiar ke Danau Toba.

Dari Parapat sendiri ada pelabuhan feri yang melayani perhubungan air ke Pulau Samosir tepatnya ke pelabuhan Ajibata. Bila tidak melalui Parapat, maka untuk mencapai Pulau Samosir lewat perhubungan darat seseorang harus mengitari tepian Danau Toba sampai ke Pangururan karena di sanalah Pulau Samosir berhubungan dengan daratan Pulau Sumatera.

Parapat sangat terkenal dengan keindahan danau tobanya. Kota ini menjadi objek wisata terkenal di Sumatera Utara. Bahkan, di era 1990-an, tepatnya sebelum tahun 1997, kota ini menjadi destinasi favorit para turis-turis luar negeri.

Parapat juga mempunyai tempat penjualan souvenir atau cendramata yang dijual di jalan Haranggaol.Cendramata yang dijual,banyak dari hasil kerajinan tangan masyarakat sekitar.Banyak juga kiriman dari kta2 lainnya.

Hari Pasar di Parapat atau sering dikatakan Hari Pekan di Parapat adalah Hari Rabu dan hari Sabtu..
di Hari Pekan,banyak para penjual2,menjajal kan jualannya dari harga yang termurah sampai yang termahal,dari makanan tradisional sampai makanan modern,Dan juga banyaknya hasil perikanan yang dijual di Pekan tersebut,contohnya Ikan gurami..

Parapat terkenal dengan Danau Tobanya..
Hasil perikanan dari danau Toba adalah Ikan pora-pora atau sering dikatakan sebagai ikan megawati,karena ibu megawati yang pertama sekali melepas ikan pora-pora ke Danau Toba..

DiDanau Toba banyak kerambah-kerambah yang dibuat masyarakat sekitar,yang dijadikan untuk meelihara ikan gurami..

akibat dari banyaknya Kerambah-kerambah..
Sanitasi air Danau Toba menjadi berkurang,,

Berikut beberapa Pemandangan sekita danau toba pada tanggal 5 November 2010(Diatas)